corat-coret
Jumat, 07 November 2008
  Asia Sambut Kemenangan Barack Obama
MANILA (SINDO) – Euforia kemenangan Barack Obama dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat (AS) Selasa (4/11) masih terasa di Asia.
Sejumlah spanduk bertuliskan “Obama” terpampang mulai dari Kota Beijing, China, hingga Sydney,Australia. Asia larut dalam kegembiraan seperti yang dirasakan pendukung Partai Demokrat di AS. Di Indonesia, mantan teman sekelas Obama,Dewi Asmara Oetojo,mengaku turut berbahagia atas kemenangan politikus dari Demokrat tersebut.

“Ini benar-benar luar biasa.Saya sangat bangga kepadanya (Obama),”tandas Dewi yang juga menjadi anggota legislatif dan sering menyebut Obama dengan sapaan Barry. Pesta kemenangan Obama juga terasa di Filipina.Sekelompok pendukung Partai Demokrat di Filipina merayakan kemenangan Obama di sebuah rumah di Manila.

“Ini memang semarak.Saya tidak percaya bahwa saya sesenang ini,”ungkap Bill Fischelis dari Boston yang berada di Manila. Sementarabeberapawarga Tokyo, Jepang, juga larut dalam kegembiraan atas kemenangan yang diraih Obama.Mereka menyatakan sejumlah harapan di masa mendatang setelah kemenanganObamaitu.

“Saya mendukungObamakarenadia akan menjadi Presiden AS pertama dari keturunan Afrika. Selain itu, dia kelihatannya sosok yang dapat dipercaya,” ungkap Maki Yamakawa,karyawan di sebuah pabrik di Tokyo.

Suasana kemeriahan juga terlihat di Hotel Marriott Renaissance,Beijing,China.Sedikitnya 600 pelajar China, akademisi, dan beberapa pejabat setempat ikut simulasi pemilihan yang diselenggarakan pejabat kedutaan AS di Beijing. Seperti halnya warga AS,mereka juga merasakan bagaimana memberikan hak pilih pada Pemilu AS. Joyce Tu,warga Beijing pro-Obama, mengaku gembira atas terpilihnya Presiden AS berdarah Afrika itu.

Dengan membandingkan pemilu di AS,Joyce mengeluhkan pelaksanaan pemilu di China. “China tidak akan pernah mempunyai seorang presiden dari kelompok minoritas,”ungkap Joyce.“China juga tidak akan pernah mempunyai presiden dari partai nonkomunis selama kami tidak pernah menyelenggarakan pemilu,”imbuhnya.

Sejumlah warga Afghanistan dan pejabat kedutaan besar AS di Kabul melakukan kegiatan nontonbareng untuk mengetahui hasil Pemilu AS di Hotel Serena yang menjadi target peledakan bom pada Januari lalu.

Rafaat, seorang warga Afghanistan yang banyak menghabiskan waktu di AS, menyatakan Obama akan melakukan perubahan terhadap kebijakan Presiden AS George W Bush saat ini. (AFP/Rtr/m ismail)

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/184628/

 
Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

Arsip
November 2008 /


Powered by Blogger

Berlangganan
Postingan [Atom]